KONEKSI ANTAR MATERI kesimpulan dan refleksi modul
1. Apa yang Anda percaya tentang murid dan pembelajaran
di kelas sebelum Anda mempelajari modul 1.1?
Peserta didik adalah sebuah amanah yang
harus di emban oleh seorang guru ,menanggung sebuah tanggung jawab dunia dan akhirat. Dimana
mereka adalah generasi-generasi penerus bangsa yang sudah memiliki karakter
yang dengan ke khasan tersendiri. Sebagai pendidik saya bertugas mendidik
mereka agar mampu menjadi manusia seutuhnya, menjadi manusia yang memiliki
kadar keimanan yang tinggi namun juga mampu menjadi seseorang yang terampil,
mandiri, sehingga mampu menjadikan diri serta keluarga dan bangsanya bangga
memilikinya. Dengan kekuatannya siswa mampu melakukan perubahan, dengan kemauan
yang kuat siswa mampu melakukan inovasi-inovasi, sehingga perubahan terus
terjadi hingga akhir hayatnya.
2. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku
Anda setelah mempelajari modul ini?
Lebih memberikan ruang kepada siswa untuk
bereksplorasi dalam berinovasi sehingga dapat menyesuaikan dengan zamannya.
Tetap menuntun siswa dan memberikan penebalan terhadap kodratnya, sehingga
siswa memiliki pengalaman belajar yang bervariasi serta sesuai dengan minat dan
bakatnya. Tidak lagi memaksakan kehendak pribadi yang cenderung membuat siswa
tidak mengeluarkan potensinya. Menjadi tempat yang aman dan nyaman dalam
interaksi, namun tetap pada proporsional sebagai guru, sebagai teman, dan
sebagai orang tua.
3. Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik
agar kelas Anda mencerminkan pemikiran KHD?
1. Berusaha membangun empati terlebih
dahulu terhadap peserta didik agar mereka dapat membangun chemistry dengan
guru.
2. Menggunakan metode pengajaran yang bervariasi
sehingga siswa itu memiliki daya tarik yang tinggi.
3. menuntun mereka secara konsisten agar
mereka dapat memiliki karakter yang tangguh (mampu mengambil keputusan secara
merdeka) secara tepat yang sesuai dengan agama, budaya sehingga identitas diri
sebagai pelajar pancasila semakin kuat.
berikut adalah sebuah ilustrasi sebagai media pembelajaran sejarah di kelas yang memberikan ruang berpikir kritis berupa penalaran yang mampu mengembangkan kemampuan skolastiknya.
Komentar
Posting Komentar