RANCANGAN AKSI NYATA MODUL 1.4
Gerakan Aksi Nyata
Judul Modul : Literasi
sebagai bentuk peningkatan kapasitas intelektual siswa
Nama :
Eka Fitrianingsih,S.Pd
v Latar Belakang
Indonesia merupakan negara besar yang memiliki keragaman yang luar biasa mulai suku, agama, bahasa, tarian, kuliner dan masih banyak lagi. Dengan keragaman inilah yang menjadi Indonesia merupakan negeri wonderland yang menarik banyak pihak, kekayaan sumber daya alam inilah Indonesia merupakan negeri yang kaya baik dengan SDA maupun dengan kekayaan budaya yang ada. Namun dibalik kekayaan yang dimiliki terdapat manusia-manusia yang akan melestarikan dan mempertahankan anugrah yang sudah diberikan. Namun pada realitanya Indonesia merupakan negara yang masih tertinggal, dan masih harus banyak berbenah diri. Kekayaan yang ada tidak membuat serta merta penduduk Indonesia menjadi kaum-kaum intelektual yang mampu memiliki pola pikir jangka panjang yang mampu melestarikan dan menyeseuaikan perkembangan zaman abad 21 yang sudah mengusung era digital 5.0.
Dengan kondisi yang demikian perlu di benahi salah satunya dalam dunia pendidikan di negara Indonesia. Seiring dengan perubahan sistem pendidikan yang dilakukan oleh Mas Nadhiem Makarim, mengenai konsep pendidikan merdeka belajar maka di sini saya selaku CGP ingin melakukan gerakan aksi nyata yang ingin menggerakan Literasi di sekolah sebagai salah satu bentuk peningkatan kapasitas intelektual. Karena dengan menggerakan literasi maka secara tidak langsung meningkatkan kapasitas soft skill yang harus dimiliki oleh seorang siswa. Dalam menggerakan komponen literasi dibutuhkan beberapa pendukung dalam menghasilkan sebuah karya seperti Best Practise diantaranya 1) Kemampuan Observasi sebagai tema yang akan diangkat dalam menelaah sesuatu, 2) Kemampuan membuat instrumen pertanyaan pendukung yang akan digunakan dalam penyusunan draft artikel, 3) kemampuan Historiografi sebagai langkah akhir dari observasi. dari kegiatan inilah yang nantinya akan bermuara pada sebuah karya Literasi siswa.
Berdasarkan latar belakang itulah saya ingin menggerakan
Gerakan Literasi sekolah yang tujuan utamanya adalah menghasilkan karya tulis
siswa yang akan di bukukan dari hasil observasi siswa terhadap lingkungan
sekitar sekolah. Dengan adanya hasil karya siswa ini akan di gunakan untuk
menghimpun dana profit yang berakhir dengan donasi kemanusiaan. Jadi harapannya
dengan gerakan Literasi ini memiliki tujuan diantaranya
v Mengasah kemampuan publik speaking
siswa
v Mengasah kemampuan siswa dalam
melakukan observasi lapangan
v Mengasah kemampuan analisis siswa
dalam kajian literatur
v Mengasah kepedulian terhadap sesama
dengan tata kelola modern
v Mengasah kemampuan siswa dalam
membuat instrumen penelitian
v Mengasah kemampuan siswa dalam
mengorganisir Donasi kemanusiaan secara elegan.
Ø Tujuan Kegiatan
Setelah saya menguraikan latar belakang kegiatan ada tujuan
yang saya ingin capai dari gagasan gerakan Literasi ini diantaranya dampak perubahan
ü Siswa senang akan membaca Buku konsep
yang menambah wawasan berpikir
ü Siswa mampu menguraikan kalimat dalam
tulisan sederhana
ü Siswa mampu menuangkan hasil analisis
dalam media gambar atau tulisan sederhana
ü Siswa mampu mengorganisir di kalangan
orang tua siswa dalam penggalangan Donasi secara elegan
ü Siswa mampu mengidentifikasi beberapa
Kajian literatur dalam pelaksanaan standar proses Literasi
ü Siswa mampu berimajinasi dalam
menulis hasil dari kegiatan obeservasi dan kajian literatur yang sudah
dilakukan.
Ø Tolak Ukur keberhasilan kegiatan
Ada beberapa indikator bahwa rancangan kegiatan ini berhasil
adalah dengan berjalannya :
Siswa dapat melakukan penentuan tema
yang akan diangkat dalam penyusunan karya Best Practice
Siswa berhasil melakukan Observasi
dengan tersusunnya instrumen pertanyaan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.
Siswa dapat menulis atau
menggambarkan hasil penelusuran atau hasil observasi dan hasil kajian literatur
Siswa dapat Mengkomunikasikan ke
pihakorang tua siswa untuk membeli hasil karyanya
Siswa bersama guru menyebarkan hasil
karyanya baik berupa artikel ilmiah maupun berupa Karikatur ke berbagai media
elektronik seperti Website sekolah, Lentera Mahardika, dan Mencetak buku yang
profitnya akan digunakan untuk donasi kemanusiaan.
Ø Linimasa Kegiatan
16-30 Januari 2023 : Penyusunan Modul kegiatan sebagai pedoman pelaksanaan
: Peyusunan Template
Hasil Karya siswa
: Penyusunan
Langkah-langkah Penulisan artikel
: Pembagian kelompok
siswa berdasarkan tema
: Penyusunan Jadwal
Observasi, Kajian Literatur
: Sosialisasi kegiatan
dan pembagian tema karya
: Pembentukan Tim Inti panitia kecil
dan pembuatan Proposal kegiatan
1 Februari-15 Februari :
· Pelaksanaan Observasi masing-masing
kelompok (pelaksanaan 5 orang per kelompok dengan 1 pendamping)
· Pelaksanaan Kajian literatur oleh
siswa di perpustakaan melalui Buku, situs google Scholaar.
· Penyusunan Instrumen pertanyaan untuk
observasi kegiatan
· Tahap penulisan Hasil kajian literatur
dan observasi yang dilakukan oleh siswa berupaa artikel sederhana secara klasikal
menggunakan media Chrome Book
· Evaluasi pencapaian pelaksanaan Project
16 Februari 2023 – 29 Februari 2023:
· Penyelesaian Tahap penulisan artikel
yang dilakukan siswa bersama guru pembimbing
· Guru pembimbing mengecek hasil akhir
karya artikel siswa
· Proses pengajuan kebutuhan untuk
percetakan buku berstandar ISBN dilakukan oleh Ketua pelaksana
· Pencairan dana kegiatan untuk
pembiayaan percetakan buku
· Proses percetakan buku ke penerbit
· Siswa melakukan penyebaran hasil
karya ke beberapa media elektronik seperti WEBSITE sekolah dan Lentera
Mahardika.
· Melakukan lobi-lobi ke orang tua
untuk menggerakan komunitas orang tua menggerakan orang tua kelas x-xi membeli
buku hasil karya siswa
· Melakukan rekayasa sosial yang
melibatkan pemangku kebijakan dan orang tua dalam menggalang donasi kegiatan dari
hasil profit Karya Best Practise siswa.
1 Maret 2023-10 Maret 2023
· Proses penjualan Hasil Karya siswa ke
kalangan Orang Tua
· Mengkalkulasikan hasil penjualan Buku
karya
· Evaluasi pencapaian tahap akhir
· Pembuatan Laporan kegiatan
Ø Dukungan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
o
Surat
izin kegiatan dari Kepala Sekolah dan Pembentukan Tim Panitia
o
Dukungan
dari pemangku Kebijakan berupa turut serta dalam pembuatan artikel
o
Dukungan
Dana Operasional dan Support system
o
Surat
izin kepala Desa untuk observasi
o
Jadwal
penyesuaian kegiatan dari Waka kurikulum
o
Dukungan
dari Persatuan Orang tua Murid dan Guru untuk menggerakan Komunitas Orang tua
dalam menggalang dana donasi dengan penjualan Hasil karya.
Komentar
Posting Komentar