AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF

 Judul Modul : Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif (Penerapan Metode Restitusi)

Nama CGP    : Eka Fitrianingsih,S.Pd

LATAR BELAKANG AKSI NYATA

Budaya positif memiliki urgensi dalam pembentukan karakter anak. Sekolah sebagai institusi pembentukan karakter memiliki peran penting dalam pembentukan karakter murid. Oleh karena itu, budaya positif di sekolah perlu diciptakan dan diwujudkan. Terutama pada Tindakan yang tepat pada siswa yang melakukan perilaku menyimpang dikarenakan

  • Siswa merasa Jenuh dengan Tuntutan belajar dan organisasi yang banyak menuntut target pencapaian prestasi dan menjadi teladan bagi yang lain karena menjadi figru pengurus Osis
  • Kemampuan internalisasi siswa terhadap pengaruh negative lingkungan yang kurang sehingga mudah terbawa arus.
  • Kondisi keluarga yang tidak sejalan dengan metode pengasuhan orang tua terhadap siswa.

TUJUAN AKSI NYATA 

Penerapan budaya positif di Sekolah SMAI NFBS LEMBANG adalah menanamkan nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar murid dapat berkembang menjadi pribadi sholeh, cerdas, berwawasan lingkungan serta prestatif.


TOLAK UKUR AKSI NYATA

Penerapan Budaya Positif di SMAI NFBS LEMBANG dianggap berhasil apabila

  • Teman sejawat memahami makna budaya positif
  • Teman sejawat menerapkan budaya positif;
  • Siswa memahami dan meyakini kesepakatan kelas;
  • Guru Menjadi Manajer dalam sebuah tindakan
  • Siswa berubah karakternya dari identitas gagal menjadi identitas sukses

LINI MASA ATAU LANGKAH-LANGKAH YANG DILAKUKAN DALAM AKSI NYATA

  • Menghadap Kepala Sekolah untuk menjelaskan pentingnya penanaman Budaya Positif serta Keyakinan Kelas di sekolah dan meminta ijin untuk mendiseminasikan bersama rekan guru;
  • Berkolaborasi dan meminta kehadiran dari rekan guru untuk mewujudkan Desiminasi Budaya Positif yang akan saya laksanakan;
  • Berkolaborasi dan berkoordinasi dengan rekan guru untuk membuat rancangan serta gambaran menganai keyakinan kelas di kelas masing-masing;
  • Dari semua proses tahapan, semua hasil yang dicapai dilaporkan ke kepala sekolah sebagai bentuk tindak lanjut keberhasilan dari kegiatan penerapan Budaya Positif dan pengevaluasian dari keberhasilan penerapan.

DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN DALAM AKSI NYATA

  • Pemangku Kebijakan (Stakeholder)

Calon Guru Penggerak dalam melaksanakan aksi nyata membutuhkan dukungan dari Kepala Sekolah, rekan sejawat maupun siswa melalui koordinasi dan kolaborasi supaya penerapan budaya positif dapat berjalan sesuai dengan rencana;

  • Orang Tua Siswa

Orang tua murid memberikan dukungan dalam pelaksanaan aksi nyata yang dilakukan guru di sekolah dengan memfasilitasi anak – anak dengan menyediakan bahan dan alat yang digunakan dalam pembelajaran. Orang tua juga menjadi pengontrol perilaku siswa saat di rumah dan nantinya akan berkolaborasi bersama guru untuk membahas perkembangan siswa;

  • Media yang digunakan

Media yang digunakan dalam tindakan aksi nyata ini memberi kemudahan guru dalam penyampaian materi maupun hal-hal yang berkaitan dengan pembiasaan budaya positif. Media ini dapat berupa poster, video, maupun power point yang dibuat guru.

https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/video/212921

Komentar