Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

My Team As a Leader

  MY TEAM AS A LEADER Berbicara kepemimpinan berarti kita berbicara diri kita sebagai seseorang dengan segala upaya kita untuk bisa memainkan peran mengemban suatu amanah. Apapun karakter amanahnya. Demikian dalam sebuah lembaga, yang   besar dan memiliki kompleksitas maka harus ada yang dikembangkan sebagai pemimpin untuk memiliki jangkauan berpikir jauh kedepan sebagai bentuk pengembangan dirinya dengan tujuan   peduli, berbagi dan memberi terhadap timnya sehingga sebuah tim dapat melakukan sebuah transformasi bukan untuk kepentingan individu namun kemajuan tim tersebut. Inilah yang pada saat ini banyak orang sebut sebagai Kolaborasi. Dimana budaya kerja terbangun dalam iklim kerja kondusif untuk mencapai tujuan besar tim. Kalau saya analogikan bagaimana sebuah permainan Pain ball butuh seorang ketua geng memiliki daya pandang yang jauh dalam menetapkan tujuan dan pandai melibatkan tim untuk bisa diandalkan dalam strategi pencapaian tujuan. Fokus pada kemampuan Bukan untuk mendik

FILOSOFIS LEBAH, DAN MUSYAWARAH SEBAGAI REPRESENTASI DARI PANCASILA

  Filosofis Lebah, Dan Musyawarah Sebagai Representasi Dari Pancasila Oleh : Eka Fitrianingsih,S.Pd Musyawarah adalah bagian dari aplikasi terhadap mengangkat nilai-nilai   sosial masyarakat dimana dalam agama kita Allah meminta untuk bermusyawarah untuk memutuskan sesuatu yang umum   dalam kehidupan bermasyarakat. Kalaulah kita ambil persamaan makna maka musyawarah adalah kunci dari pelaksanaan Demokrasi. Sang pemimpin yang mengambil keputusan, rakyat atau yang mengikuti bermusyawarah untuk kepentingan bersama. Dalam Islam   bermusyawarah merupakan cara mencari titik temu dari beberapa sudut pandang .Menurut Dr. Yusuf Qordhowi bahwa musyawarah adalah yakni hendaknya seseorang tidak menyendiri dalam pendapat dan dalam persoalan-persoalan yang memerlukan kebersamaan pikiran dengan orang lain hal ini dikarenakan pendapat dua orang atau lebih dalam kelompok itu dianggap lebih mendekati kebenaran dari pada pendapat seorang saja. untuk Di Indonesia sendiri musyawarah dilakukan untuk men

PENGALAMAN MENERAPKAN 3 METODE PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS KARAKTER

Gambar
  PENGALAMAN MENERAPKAN 3 METODE PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS KARAKTER   Mengajar adalah kesenangan saya, dan mendidik adalah kewajiban saya sebagai guru. Karena itu merupakan salah satu jalan saya untuk menuju ke Syurganya Allah swt. Tak terasa kurang lebih satu semester saya menjalani proses pengajaran di sekolah secara tatap muka di masa Pandemik ini. Ada sebuah kondisi yang berbeda dari sebelumnya dimana kami harus meng up grade diri dengan kurikulum baru yang di selenggarakan oleh Mas Menteri, yakni merdeka belajar, serta penyesuaian diri dengan kemampuan terhadap resilience era digital 4.0. sangat menantang karena pembelajaran sejarah pada hakikatnya bukan pembelajaran yang hanya meminta siswa untuk bisa menjawab soal untuk mengukur pemahaman konseptualnya, namun mampu membentuk pola pikir yang tajam dan kritis terhadap situasi dan kondisi dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu saya mencoba menggunakan 3 metode dalam proses pengambilan nilai dengan menyelaraskan ka